Arsip Bulanan: Mei 2024

Panorama Alam Indah di Wilayah Nabire

Panorama Alam Indah di Wilayah Nabire

Panorama Alam Indah di Wilayah Nabire – Papua merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terpopuler di kalangan turis spaceman lokal maupun mancanegara. Bumi Papua sering dianggap bak surga dunia karena keindahan alamnya yang belum tersentuh oleh banyak orang. Di bagian paling Timur Papua, kamu bisa menemukan salah satu wilayah yang memiliki keindahan alam yang juga mampu menarik hati wisatawan domestik maupun mancanegara. Wilayah ini adalah Nabire yang merupakan salah satu Kabupaten di Papua yang berbatasan dengan Provinsi Papua.

Keistimewaan Nabire yang menyuguhkan bentangan panorama alam yang menakjubkan membuat Nabire juga dikenal juga sebagai surga tersembunyi di Alam Papua. Bagi wisatawan yang ingin berjelajah di alam Papua, Nabire tidak akan membuat para pengunjungnya kecewa, karena wilayah ini memiliki berbagai jenis wisata alam terbaik yang dimilikinya. Ditambah lagi dengan perkembangan wilayah di Nabire yang telah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari bandar ddara, pembangunan pembangkit listrik, hingga perbaikan serta perluasan Pelabuhan di Nabire semakin memudahkan para wisatawan untuk menjangkau dan mengunjungi keindahan alam di Nabire dengan akses yang lebih mudah.

Pantai Burate

Masih ingin jelajahi keindahan pantai-pantai yang ada di Nabire? Pantai Burate bisa jadi alternatif tujuan wisata di Nabire selanjutnya. Ombak dan suasana di Pantai Burate cenderung lebih menenangkan sehingga cocok untuk Toppers yang mencari destinasi ibcbet untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran.

Air Terjun Bihewa

Selain pantai, Nabire juga memiliki destinasi wisata air terjun yang cukup menarik. Air terjun Bihewa namanya. Destinasi wisata di Nabire ini memiliki daya tarik berupa airnya yang jernih serta menyegarkan. Dengan undak-undak sebanyak 7 tingkat, objek wisata di Nabire ini menjadi tujuan penggila fotografi yang cukup populer. Nggak cuma berfoto, Toppers juga bisa sekedar berenang dan bermain air menikmati segarnya air terjun serta indahnya panorama alam yang membentang di sekitarnya.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Lokasi: Sobei Indah, Duairi, Teluk Wondama Regency, Papua Barat 98362

Taman Nasional Teluk Cendrawasih atau yang biasa disebut TNTC ini menjadi salah satu destinasi wisata di Nabire paling populer. Taman dengan luas sekitar 1,4 juta hektar ini merupakan salah satu Taman Nasional berbasis perairan toto macau laut di daerah Papua Barat, tepatnya berada di Teluk Cendrawasih. TNTC juga menjadi Taman Nasional laut terluas di Indonesia yang mana 90 persen kawasannya terdiri dari perairan laut.

Kawasan wisata Nabire ini memiliki berbagai macam keragaman hayati, mulai dari terumbu karang serta beragam spesies ikan. Setidaknya terdapat 456 spesies karang, 1.122 spesies ikan, dan 42 satwa dilindungi. Jika kamu berkunjung ke TNTC, tentunya kamu akan dimanjakan dengan keragaman hayati Indonesia dari berbagai spesies hewan laut, tanaman laut, maupun satwa-satwa lainnya. Ditambah dengan daratan pulau yang menyuguhkan hutan hijau yang asri, membuat liburanmu di Nabire akan sangat berkesan.

Pantai Ahe

Lokasi: Distrik Mambor, Kab. Nabire, Papua

Dianugerahi berbagai panorama pantai, satu lagi destinasi wisata Nabire yang wajib dikunjungi adalah Pantai Ahe. Pantai ini menjadi pantai yang tepat untuk pengunjung yang menyukai kegiatan menyelam bawah laut. Di Pantai Ahe, kamu bisa menyelam dengan puas karena Pantai ini memiliki air laut yang jernih serta biota laut yang cantik. Ombak yang cukup tenang di Pantai Ahe juga sangat tepat untuk wisatawan yang hobi olahraga air dengan melakukan surfing. Lokasi pantai yang sepi, laut berwarna tosca yang membentang, serta pepohonan hijau nan asri sangat menenangkan dan cocok bagi wisatawan yang ingin berlibur untuk menenangkan pikiran.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Lokasi: Sobei Indah, Duairi, Teluk Wondama Regency, Papua Barat 98362

Taman Nasional Teluk Cendrawasih atau yang biasa disebut TNTC ini menjadi salah satu destinasi wisata di Nabire paling populer. Taman dengan luas sekitar 1,4 juta hektar ini merupakan salah satu Taman Nasional berbasis perairan laut di daerah Papua Barat, tepatnya berada di Teluk Cendrawasih. TNTC juga menjadi Taman Nasional laut terluas di Indonesia yang mana 90 persen kawasannya terdiri dari perairan laut.

Kawasan wisata Nabire ini memiliki berbagai macam keragaman hayati, mulai dari terumbu karang serta beragam spesies ikan. Setidaknya terdapat 456 spesies karang, 1.122 spesies ikan, dan 42 satwa dilindungi. Jika kamu berkunjung ke TNTC, tentunya kamu akan dimanjakan dengan keragaman hayati Indonesia dari berbagai spesies hewan laut, tanaman laut, maupun satwa-satwa lainnya. Ditambah dengan daratan pulau yang menyuguhkan hutan hijau yang asri, membuat liburanmu di Nabire akan sangat berkesan.

Pantai Monalisa

Lokasi: Tlk. Kimi, 98818, Air Mandidi, Tlk. Kimi, Kabupaten Nabire, Papua

Satu lagi destinasi wisata di Nabire yang tak dapat kamu lewatkan adalah Pantai Monalisa. Pantai ini dinamakan sedemikian rupa karena berasal dari nama pemilik resort yang paling terkenal di Kawasan Nabire. Pantai yang berlokasi di Barotei Kampung Air, Mandidi Samabusa ini memiliki daya tarik dengan pemandangan laut lepas berwarna biru dengan pemandangan langit yang menawan. Yang menjadi daya tarik lain dari Pantai Monalisa adalah terdapat bangunan jembatan di setiap sisinya. Jembatan ini menjadi spot favorit bagi para wisatawan untuk berfoto ataupun sekedar berjalan menikmati pemandangan pantai yang indah.

Danau Mamae

Lokasi: Distrik Teluk Kimi, Kab. Nabire, Papua

Beralih dari pantai, danau juga menjadi salah satu objek wisata di Nabire yang menarik bagi wisatawan. Terletak di Distrik Teluk Kimi, Danau Mamae menyuguhkan pemandangan yang menyejukkan mata dengan hamparan danau yang luas dengan lanskap bukit-bukit hijau Alam Nabire. Selain memiliki panorama alam yang indah, wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas di danau ini, mulai dari memancing hingga mendaki gunung. Tak jauh dari Danau Mamae, kamu juga bisa mengunjungi Air Terjun Kura-kura yang memiliki panorama alam yang tak kalah indah dari Danau Mamae.

Pantai Gedo

Lokasi: Jalan Christian Waray, Sanoba, Kec. Nabire, Kabupaten Nabire, Papua 98816

Destinasi wisata di Nabire yang satu ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh wisatawan. Pantai Gedo yang merupakan destinasi wisata pantai yang berada di Desa Sanoba, Wahario ini dapat dijangkau hanya dalam waktu 20 menit dari pusat kota Nabire. Letaknya yang sangat strategis membuat Pantai Gedo menjadi pilihan objek wisata favorit bagi wisatawan.

Sesampainya di Pantai Gedo, wisatawan akan dimanjakan dengan desiran ombak, pasir pantai yang bersih dan lembut, serta air laut yang jernih, ditambah dengan semilir angin pesisir pantai yang sejuk. Pantai ini juga menyediakan fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah untuk memudahkan aktivitas para pengunjung di Pantai Gedo.

Pantai Nusi

Lokasi: Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua

Masih membahas keindahan destinasi wisata pantai di Nabire, kali ini ada Pantai Nusi yang tak kalah menawan. Pantai Nusi dikenal dengan panoramanya yang unik karena memiliki pasir pantai berwarna hitam. Pantai yang berkawasan di Distrik Makimi ujung Timur Nabire ini memiliki daya tarik bagi wisatawan karena keunikannya. Pemandangan pasir hitam, berpadu dengan air laut yang biru, membuat Pantai Nusi tampak eksotis. Pantai Nusi juga terkenal sebagai spot untuk diving dan snorkeling, karena Pantai Nusi memiliki panorama bawah laut yang sangat menawan dan sayang untuk dilewatkan.

Budaya dari Suku Dayak Maanyan di Kalimantan

Budaya dari Suku Dayak Maanyan di Kalimantan

Budaya dari Suku Dayak Maanyan di Kalimantan – Nama Dayak mulanya adalah sebutan untuk penduduk asli di Pulau Kalimantan. Suku Dayak, memiliki 405 sub-sub suku yang setiap sub sukunya memiliki adat, tradisi serta budaya yang data macau hampir sama. Suku Dayak, merupakan suku yang berasal dari Kalimantan akan tetapi suku Dayak juga tersebar hingga ke Sabah dan Sarawak, Malaysia. Di Kalimantan Selatan, orang dari suku Dayak pernah membangun sebuah kerajaan. Dalam tradisi lisan, orang Dayak yang berdiam di daerah tersebut, seringkali disebut dengan nama Nansarunai Usak Jawa, yang artinya ialah kerajaan Nansarunai dari Dayak Maanyan yang telah dihancurkan oleh Majapahit dan diperkirakan berdiri pada tahun 1309-1389.

Karena runtuhnya kerajaan Nansarunai, penduduk suku Dayak Maanyan pun menjadi terdesak serta terpencar. Beberapa masuk ke daerah-daerah yang berada di pedalaman wilayah suku Dayak Lawangan. Penduduk suku Dayak kemudian terpisah dan terpencar kembali, ketika arus besar selanjutnya datang yaitu ketika pengaruh agama Islam dari kerajaan Demak mulai masuk dengan para pedagang Melayu pada sekitar tahun 1520. Ketika pengaruh Islam mulai masuk, sebagian besar dari suku Dayak yang berada di timur dan selatan Kalimantan pun keluar dari suku karena memeluk agama Islam, selain itu para penduduk suku Dayak yang memeluk agama Islam juga tidak mengakui dirinya bagian dari suku Dayak, sebab hadirnya pengaruh bahasa, budaya dan genetika karena cukup kuat dari pendatang dan terjadinya akulturasi.

Selain membuat starlight princess slot banyak orang Dayak pergi, akulturasi juga membentuk budaya baru dan melahirkan suku serta etnis baru yang mandiri. Meskipun begitu, banyak orang Dayak yang memeluk agama Islam dan tetap memegang teguh kebudayaan dan memegang teguh jati dirinya sebagai anggota dari suku Dayak. Orang-orang Dayak yang menolak ajaran agama Islam, tetap teguh dengan agama lama yang mereka anut dan kembali menyusuri sungai, masuk ke pedalaman, bermukim di beberapa seperti Batang Labuan Amas, Batang Amandit, Margasari, Amuntai, Kayu Tangi, dan Batang Balangan, dan sebagian dari orang Dayak lainnya terus masuk ke rimba.

Tiwah

Tradisi suku Dayak selanjutnya ialah Tiwah, Tiwah merupakan upacara pemakaman yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Ngaju, di mana mereka akan membakar tulang belulang dari kerabat yang telah meninggal dunia. Menurut kepercayaan Kaharingan, tradisi Dayah Tiwah, dipercaya mampu mengantarkan arwah dari orang yang telah meninggal agar mudah menuju dunia akhirat atau disebut pula dengan nama Lewu Tatau. Ketika melaksanakan tradisi Twiah, biasanya keluarga yang ditinggalkan akan menari dan bernyanyi sambil mengelilingi jenazah. Proses pembakaran tulang belulang jenazah, hanya dilakukan secara simbolis sehingga tidak semua tulang jenazah akan ikut dibakar dalam upacara Tiwah.

Manajah Antang

Tradisi dari suku Dayak selanjutnya ialah manjah antang, tradisi ini merupakan suatu ritual untuk mencari di mana musuh berada ketika berperang. Menurut cerita masyarakat Dayak, ritual manajah antang merupakan ritual pemanggilan roh leluhur dengan burung Antang, di mana burung tersebut dipercaya mampu memberitahukan lokasi musuh. Selain dipakai ketika berperang, tradisi manajah antang pun dipakai untuk mencari petunjuk-petunjuk lainnya.

Mantat Tu’Mate

Seperti halnya Tiwah, tradisi mantat tu’mate slot bet 200k merupakan tradisi untuk mengantarkan orang yang baru saja meninggal dunia. Namun mantat tu’mate berbeda dengan Tiwah. Sebab, mantat tu’mate dilakukan selama tujuh hari dengan konten acara iring-iringan musik serta tari tradisional. Setelah upacara selama tujuh hari selesai, barulah jenazah kemudian akan dimakamkan. Grameds bisa mengetahui lebih lanjut mengenai tradisi suku Dayak yang telah ditulis oleh Mulyawan Karim dalam bukunya yang berjudul Di Rumah Panjang Pergulatan Hidup dan Cinta Orang Dayak Iban. Dalam buku ini, penulis menuliskan kumpulan kisah hidup sehari-hari yang mencerminkan pandangan dunia tentang suku bangsa Kalimantan menurut perspektif orang dalam atau masyarakat Dayak itu sendiri.

Tato

Tradisi kedua dari masyarakat suku Dayak ialah tato yang menjadi simbol dari kekuatan serta hubungan mereka dengan Tuhan, perjalanan kehidupan, dan lain sebagainya. Hingga kini, tradisi tato masih dimiliki dan dilakukan oleh masyarakat suku Dayak. Menggambar tato, tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja, akan tetapi juga perempuan Dayak. Proses pembuatan tato yang dilakukan oleh masyarakat suku Dayak pun terkenal. Sebab, mereka masih menggunakan peralatan sederhana, di mana orang yang akan ditato hanya akan menggigit kain sebagai pereda sakit dan tubuhnya akan dipahat menggunakan alat tradisional. Gambar tato yang dilukiskan di badan masyarakat suku Dayak juga tidak sembarangan. Setiap gambar memiliki makna tersendiri. Contohnya seperti tato bunga terong yang ada pada laki-laki Dayak, bunga terong menggambarkan bahwa laki-laki tersebut telah memasuki tahap dewasa. Sedangkan bagi perempuan Dayak, untuk menandakan kedewasaan, maka ia akan mendapatkan tato Tedak Kassa yang digambar di kaki.

Ngayau atau Berburu Kepala

Ngayau atau berburu kepala merupakan salah satu tradisi yang dimiliki oleh masyarakat suku Dayak dan telah dihentikan saat ini. Alasanya, karena tradisi ini cukup mengerikan dan mengancam nyawa seseorang. Ngayau merupakan tradisi di mana seseorang dari suku Dayak akan berburu kepala musuhnya. Tradisi ngayau ini hanya dilakukan oleh beberapa rumpun Dayak saja, yaitu Ngaju, Iban, serta Kenyah.

Tradisi berburu kepala ini merupakan tradisi yang penuh dendam. Sebab, seorang anak akan memburu keluarga dari pembunuh ayahnya dan mengambil kepala dan membawa kepala tersebut ke rumah. Tradisi ini ditanamkan secara turun temurun. Berburu kepala harus dilakukan oleh pemuda Dayak sebagai wujud pembuktian, bahwa ia mampu membanggakan keluarganya dan menyandang gelar Bujang Berani. Tidak hanya itu, ngayau menjadi syarat agar para pemuda Dayak dapat menikahi gadis pilihannya. Perburuan kepala, tidak dilakukan sendirian akan tetapi dalam sebuah kelompok kecil ataupun besar.

Tradisi Kuping Panjang

Orang-orang suku Dayak, memiliki tradisi yang cukup unik yaitu memanjangkan telinganya. Tradisi ini, hanya dilakukan oleh perempuan Dayak yang berada di Kalimantan timur. Ada sebuah anggapan ketika seorang perempuan Dayak memiliki telinga panjang, maka ia akan terlihat semakin cantik. Oleh karena itu, banyak perempuan Dayak yang memanjangkan telinga karena semakin panjang, maka akan semakin terlihat cantik. Selain karena kecantikan, memanjangkan kuping juga disebut sebagai tradisi untuk menunjukan status kebangsawanan serta melatih kesabaran. Untuk memanjangkan telinga, perempuan suku Dayak biasanya menggunakan logam sebagai pemberat yang ditaruh di bawah telinga atau tempat memasang anting-anting. Bagi perempuan Dayak, mereka diperbolehkan untuk memanjangkan telinga hingga dada. Sedangkan laki-laki Dayak diperbolehkan memanjangkan telinga hingga mencapai bawah dagu.

Senjata Tradisional bagi Masyarakat Betawi

Senjata Tradisional bagi Masyarakat Betawi

Senjata Tradisional bagi Masyarakat Betawi – Etnis atau masyarakat Betawi slot88 adalah istilah yang dikenal pada zaman kolonial. Penduduk asli Jakarta dulu bernama Batavia. Kebudayaan suku Betawi terbentuk dengan adanya akulturasi berbagai macam kebudayaan yang masuk ke  Jakarta. Kebudayaan adalah peninggalan leluhur di masa lampau, baik yang bentuknya fisik maupun nonfisik. Peninggalan kebudayaan dapat bertahan menghadapi berbagai dimensi waktu dan perubahan yang terjadi pada manusia dan zaman, asalkan masyarakat mau menjaga peninggalan kebudayaan dengan baik dan konsisten. Senjata tradisional merupakan salah satu peninggalan kebudayaan yang bentuknya fisik. Senjata yang digunakan oleh para pendahulu kita sifatnya masih tradisional. Oleh karena itu, senjata yang digunakan pada zaman itu dikenal dengan nama senjata tradisional.

Pisau Raut

Jenis senjata tradisional Betawi selanjutnya slot server thailand yaitu Pisau Raut. Pisau Raut ini tidak dipakai sebagai senjata dalam pertempuran, akan tetapi dikenakan sebagai sarana budaya. Para pengantin pria biasanya memakai senjata ini sebagai tambahan aksesoris busana pengantin adat masyarakat Betawi. Pisau Raut diselipkan pada ikat pinggang di depan perut yang dilengkapi rangkaian bunga melati sebagai tambahannya.

Sarung

Mungkin kita sering melihat orang Betawi menyampirkan sarung yang dilipat di pundak atau dililitkan di pinggang. Hal ini menandakan bahwa sarung yang dipakai digunakan untuk mempertahankan diri. Sarung yang dikalungkan di leher dapat ditarik dengan cepat untuk menangkis serangan senjata tajam oleh musuh atau lawan yang diayunkan secara tiba-tiba.

Sarung menjadi senjata tradisional Betawi yang biasa digunakan untuk menangkis dan mementalkan serangan dari golok lawan. Selain itu, sarung juga berfungsi untuk mengikat leher lawan setelah melakukan tangkisan dari golok lawan.

Senjata ini tergolong sangat unik, karena bukan termasuk senjata tajam akan tetapi berupa kain tenun yang seharusnya tidak mampu membuat luka gores sedikitpun. Meski sarung ini dapat digunakan sebagai senjata saat berperang, orang Betawi tidak menggunakannya secara khusus sebagai senjata, akan tetapi memakainya sebagai selimut di kala dingin maupun untuk menutup aurat ketika salat. Oleh karena itu, orang Betawi tidak melupakan kegunaan utama dari benda yang satu ini.

Cunrik Betawi

Ketika bepergian, kaum wanita Betawi joker123 pada masa lalu juga sering membawa senjata yang berfungsi untuk melindungi diri. Adapun yang membedakannya, senjata tradisional Betawi yang dibawa oleh kaum wanita ini tidak berbentuk seperti senjata pada umumnya. Senjata ini dibuat mirip seperti aksesoris tusuk konde namun cukup mematikan karena ketajamannya dari Cunrik Betawi ini.

Punta

Senjata tradisional Betawi selanjutnya yaitu Punta. Punta adalah senjata tajam yang berbentuk melengkung dan hampir membentuk seperti huruf S dengan ujung yang runcing. Punta memang terlihat mirip dengan senjata tradisional Kujang dari suku Sunda. Punta tak bisa dimiliki oleh sembarang orang, hanya saudagar besar yang boleh memiliki Punta sebagai senjata tradisional untuk melindungi diri sendiri. Masyarakat biasa tidak bisa dengan mudah memiliki senjata tradisional ini. Akan tetapi, saat ini jarang ditemukan saudagar atau pedagang yang menyimpan senjata tradisional Punta.

Senjata Punta berguna terutama untuk melakukan penyerangan atau mempertahankan diri dari serangan musuh yang mengincar barang bawaan para saudagar pedagang zaman dulu. Tidak semua pengrajin bisa membuat senjata tradisional yang satu ini, sehingga para saudagar perlu memesanan terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Selain membuat sendiri, Punta dapat diperoleh juga dari pemberian orang lain.

Keris

Selain golok, keris termasuk salah satu senjata tradisional masyarakat Betawi. Keris Betawi berbentuk sebagaimana bentuk keris di masyarakat Jawa pada umumnya. Hal ini membuat banyak budayawan yang menganggap bahwa keris Betawi menjadi warisan dari budaya Sunda dan Cirebon.

Toya

Betawi dikenal sebagai daerah yang mempunyai banyak jawara dan perguruan silat. Maka tak mengherankan apabila kita menemukan adanya senjata tradisional tongkat bernama Toya ini. Senjata tradisional Toya pada masa lampau digunakan sebagai alat untuk latihan bagi murid-murid di perguruan silat. Jika digunakan sebagai alat untuk menjaga diri, Toya biasanya dilengkapi dengan gerigi kasar pada kedua ujung untuk memberikan efek yang lebih besar pada lawan yang terkena pukulan.

Menyadur dari portal resmi Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta Jakarta, senjata tradisional Toya merupakan kayu atau bambu sepanjang 1,5 meter yang berfungsi untuk menangkis senjata tajam, menyodok, menggebuk, dan bahkan menyerang musuh. Toya mempunyai jangkauan yang luas dan biasanya digunakan dalam dunia persilatan. Selain itu, Toya dapat digunakan untuk menangkis serangan golok yang dilancarkan oleh lawan. Senjata tradisional ini berbentuk sangat sederhana, yakni berupa kayu lurus atau bambu lurus yang sangat keras.

Belati

Masyarakat Betawi memang tidak banyak mengenal jenis senjata tikam. Hal ini disebabkan pada budaya masyarakat Betawi tidak suka dengan perkelahian yang berlebihan. Meski begitu, masyarakat Betawi mengenal senjata tradisional Belati sebagai salah satu senjatanya. Belati Betawi bentuknya mirip dengan golok, akan tetapi Belati memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain ukurannya, bilah Belati cenderung lebih tebal dengan ujung yang lancip dan melengkung.

Belati menjadi senjata tradisional yang berukuran kecil namun memiliki kelebihan yaitu tajam. Terdiri dari bilah, gagang, dan juga sarung. Belati mempunyai tiga bagian, yaitu bagian badan, gagang, dan sarung. Senjata tradisional Belati digunakan oleh para jawara sebagai senjata lempar untuk mengincar lawan yang jaraknya jauh. Selain itu, senjata tradisional Belati terutama digunakan sebagai alat untuk bertarung oleh para ahli silat atau para jawara.

Trisula

Pengaruh budaya Hindu di Nusantara, termasuk pulau Jawa pada masa lampau cukup meninggalkan banyak benda yang bersejarah dan menjadi budaya. Di antara peninggalan budaya tersebut yaitu penggunaan senjata tradisional Trisula sebagai senjata oleh masyarakat Betawi. Senjata tradisional Betawi bernama Trisula ini sekilas serupa dengan trisula dari Palembang, hanya saja pada bagian bilah tengah cenderung lebih panjang dan kedua bilah di sisi kiri kanan dibuat melengkung ujungnya.

Trisula adalah senjata tradisional Betawi yang hanya dapat dipesan khusus oleh para jawara pada pandai besi. Tak seperti Trisula Poseidon yang berbentuk tongkat dengan tiga bilah tajam di ujungnya. Trisula masyarakat Betawi cenderung lebih mirip pisau dengan tiga mata. Mata pisau yang di tengah lebih panjang jika dibandingkan dengan mata pisau Trisula lainnya. Trisula umumnya digunakan untuk menusuk dan menangkis serangan yang dilancarkan oleh lawan.

Badik Cangkingan

Kaum muda Betawi yang pergi jauh dari rumah sering membawa senjata untuk melindungi diri. Senjata tradisional Betawi ini berukuran kecil dan berbentuk mirip dengan senjata tradisional Rencong dari Aceh atau senjata tradisional Badik dari Sulawesi. Mengenai asal usul nama senjata tradisional ini, mungkin karena sering dibawa pergi (dicangking). Senjata tradisional Betawi ini kemudian dinamai Badik Cangkingan. Namun, saat ini, senjata tradisional Betawi jenis ini sudah jarang dipakai dan tidak mudah ditemukan. Badik Cangkingan adalah senjata yang bilah besinya tajam dan berukuran panjang. Senjata tradisional ini dibalut dengan cincin perak atau perunggu yang menghubungkan bilahnya dengan gagang. Gagang Badik dibuat dari bahan kayu maupun gading yang bentuknya melengkung sesuai dengan genggaman tangan penggunanya. Sarung Badik terbuat dari bahan kayu dan dihiasi dengan ukiran khas Betawi untuk menambah kekhasan dari senjata tradisional ini. Adapun, bagian badan Badik terbuat dari besi atau baja hasil dari leburan rel kereta api.

Senjata Tradisional dalam Suku Batak di Masa Dulu

Senjata Tradisional dalam Suku Batak di Masa Dulu

Senjata Tradisional dalam Suku Batak di Masa Dulu – Masyarakat Batak atau Sumatera Utara dikenal sebagai masyarakat yang selalu berupaya dalam rtp live menjaga kelestarian budaya nenek moyang. Dimana saja mereka berada, umumnya ciri khas masyarakat Batak akan tetap terlihat. Bahkan, seringkali merek juga masih menggunakan bahasa daerahnya untuk berkomunikasi dengan sesamanya meski sedang berada di perantauan. Salah satu bukti kelestarian budaya Sumatera Utara ini, dapat kita lihat pada peninggalan budaya kebendaan yang masih terjaga hingga sekarang. Diantaranya adalah senjata tradisional yang cukup bervariasi. Di dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai senjata tradisional Batak lengkap dengan gambar-gambarnya.

Senjata tradisional Batak atau Sumatera Utara beserta penjelasannya akan dibahas secara detail di dalam artikel ini. Hal itu bertujuan untuk membantu yang sedang memerlukan informasi yang berkaitan dengan budaya Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa senjata tradisional merupakan salah satu bagian dari budaya nusantara. Selain destinasi wisata, Provinsi Sumatera Utara ini termasuk ke dalam daerah yang kaya dengan keragaman budaya. Terdapat rumah adat, pakaian adat, alat musik, dan lain sebagainya. Semua itu adalah khazanah yang perlu kita lestarikan hingga ke generasi mendatang. Jangan sampai generasi mendatang tidak mengetahui budaya asli dari Indonesia. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai senjata tradisional yang ada di Batak, Sumatera Utara. Sebagian besar senjata klasik ini mungkin sudah tidak pernah digunakan lagi. Benda bersejarah tersebut hanya menjadi sebuah peninggalan saja. Itu pun hanya dapat kita lihat di dalam museum. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, yang mana sudah hadir senjata yang lebih modern.

Senjata Hujur Siringis

Hujur Siringis adalah salah satu rolet senjata tradisional Batak yang berbentuk seperti tombak. Pada zaman dahulu, senjata ini merupakan senjata yang dipakai dalam medan perang oleh masyarakat Batak. Sementara untuk bahan yang digunakan dalam membuat senjata ini adalah kayu yang ringan namun cukup kuat dan dilengkapi dengan logam pada ujungnya.

Tak hanya itu, senjata yang satu ini diyakini sebagai senjata yang dipakai untuk berperang oleh para prajurit kerajaan Batak di masa lampau. Bentuk tembakannya lebih ramping bila dibandingkan dengan tombak pada umumnya. Senjata yang satu ini juga tidak hanya dipakai untuk berperang namun juga digunakan sebagai pembuka mata air.

Senjata Tunggal Panaluan

Senjata Tunggal Panaluan adalah senjata yang berbentuk seperti tongkat yang kerap digunakan oleh Suku Batak. Dimana senjata ini diyakini mempunyai kekuatan gaib yang bisa menahan hujan, menurunkan hujan, mengobati penyakit, menangkap pencuri, menolak wabah penyakit. membantu dalam pertempuran. Secara fisik, serangan yang akan dihasilkan oleh senjata ini bisa memberikan dampak yang cukup serius. Senjata yang satu ini umumnya sering digunakan untuk menyerang musuh atau lawan. Tunggal Panaluan ini juga memiliki ukiran relief patung yang dihiasi dengan bulu-bulu halus. Masyarakat Batak sendiri meyakini bahwa untuk melumpuhkan musuh tidak perlu bersentuhan fisik secara langsung. Karena mereka yakin bahwa raja-raja sebelumnya sudah menggunakan senjata tersebut untuk melumpuhkan musuh dengan cara memakai kekuatan mistis pada Tunggal Panaluan.

Senjata Parang

Senjata parang adalah senjata yang daftar slot777 memiliki bentuk hampir serupa dengan pisau. Hanya saja bedanya terletak pada bentuknya yaitu cenderung lebih besar. Senjata yang satu ini pada zaman dulu digunakan untuk melindungi diri dari berbagai ancaman musuh ketika berperang dan juga untuk melindungi diri dari ancaman binatang buas. Namun di zaman sekarang ini, para juga digunakan oleh masyarakat untuk berkebun dan menyembelih hewan. Senjata yang satu ini sangat mudah kita jumpai, hal itu dikarenakan senjata ini digunakan oleh para pedagang daging hewan di pasar. Adapun nama lain dari parang adalah golok dan juga masih mempunyai banyak jenisnya. Ada senjata parang yang hanya dipakai khusus untuk memotong daging hewan dan ada pula yang dipakai khusus untuk memotong kayu di dalam hutan.

Senjata Silima Sarung

Senjata Silima Sarung sebenarnya bernamakan Piso Silima Sarung, sebab di dalam sebuah sarung tersebut, ada lima buah mata pisau. Katanya, senjata yang satu ini mengandung banyak nilai filosofis yang sangat luhur. Silima Sarung ini juga termasuk ke dalam senjata yang dipakai saat berperang di masa lalu oleh masyarakat Batak. Selain itu, senjata ini juga tergolong ke dalam senjata yang sangat berbahaya apabila sampai tertancap pisau ini. Suku Batak sendiri meyakini bahwa manusia mempunyai empat roh dan yang kelima merupakan tubuh manusia.

Senjata Piso Sanalenggam

Senjata Piso Sanalenggam yang satu ini memiliki bentuk yang menyerupai golok, karena bentuknya yang cenderung lebih lebar dibandingkan dengan senjata lainnya. Mata pedangnya sendiri juga lebih lebar dengan gagang pedang yang terbuat dari kayu dan mempunyai ukiran. Kemudian di bagian ujung gagang, biasanya ada logam kuning.

Gagang yang ada di senjata ini umumnya berbentuk ukiran seorang laki-laki yang sedang menunduk mirip dengan ukiran yang ada di Suku Maya. Kemudian sarung dari senjata ini juga mirip dengan sarung golok yang datar dan lebar. Dulu, senjata yang satu ini adalah senjata yang dipakai untuk berperang dan juga sebagai alat untuk berburu.

Senjata Meriam Puntung

Senjata Meriam Puntung merupakan senjata tradisional Batak peninggalan sejarah yang berada di Istana Maimun. Dimana senjata yang satu ini mempunyai kisah menarik di dalamnya. Dulu, senjata ini diletakkan di halaman istana yang ada di dalam sebuah bangunan rumah adat Batak Karo. Kenapa dinamakan Meriam Puntung? Karena senjata tersebut sudah tidak utuh lagi atau buntung.

Meriam Puntung ini mempunyai kisah yang berhubungan dengan Kerajaan Aru dan juga kisah dari Putri Hijau. Senjata yang satu ini dianggap mempunyai kekuatan gaib yaitu bisa meledak meski sulit apinya tidak dinyalakan. Namun pada versi lainnya mengatakan bahwa meriam ini adalah sebuah bukti penaklukan Kesultanan Deli terhadap Kerajaan Aru.

Senjata Piso Karo

Senjata Piso Karo merupakan salah satu senjata tradisional yang berasal dari Sumatera Utara. Adapun bentuk dari Piso ini yaitu hampir mirip dengan Piso Gading. Kemudian untuk pembedanya ada di bagian gagangnya. Apabila Piso Gading gagangnya terbuat dari ukiran gading gajah, lain halnya Piso Kro yang bagian gagangnya terbuat dari bahan kayu tanpa adanya ukiran. Untuk keunikan senjata Piso Karo ini yaitu ada di bagian ujung pegangannya yang bercabang. Tak hanya itu saja, di bagian sarungnya juga sudah dilengkapi dengan suasa dan perak sebagai pamor.

Senjata Piso Toba

Senjata Piso Toba ini termasuk ke dalam senjata tradisional yang berasal dari kebudayaan suku Batak, Sumatera Utara. Adapun bentuk dari senjata ini yaitu lebih keci bila dibandingkan dengan Piso Batak lain. Dengan mempunyai bentuk gagang yang melengkung ke dalam, hal itu akan memudahkan dalam memegang senjata tersebut.

Senjata Piso Gaja Dompak

Senjata Piso Gaja Dompak adalah senjata dari seorang pahlawan besar yang ada di Indonesia, yang bernama Sisingamangaraja XII. Senjata yang satu ini digunakan ketika melawan yang dianggap mempunyai kekuatan supranatural. Piso Gaja Dompak ini adalah senjata tradisional yang memiliki bentuk lebih pendek dibandingkan pedang. Namun lebih panjang daripada belati. Gagang yang ada di senjata ini umumnya mempunyai ukiran yang berbentuk gajah. Sementara sarungnya biasanya berwarna hitam. Senjata ini termasuk salah satu benda yang disakralkan oleh Kerajaan Batak.

Senjata Tradisional Warisan Suku Banten

Senjata Tradisional Warisan Suku Banten

Senjata Tradisional Warisan Suku Banten – Provinsi Banten memiliki budaya yang masih asri hingga saat ini. mungkin tidak asing dengan sweet bonanza suku baduy yang ada di Banten yang merupakan suku asli yang hingga saat ini masih menjalankan segala aktivitasnya berdasarkan nilai-nilai budaya. Suku Baduy tersebut menunjukan bahwa daerah Banten memang memiliki nilai budaya yang luhur yang perlu kita lestarikan.

Salah satunya adalah senjata tradisional Banten yang memiliki sejarah dan nilai-nilai budaya hingga saat ini. meskipun tidak semua masyarakat Banten layaknya suku Baduy yang hidup di tengah hutan dan jauh dari kehidupan modern seperti yang kita jalankan sekarang. Namun Banten memiliki sejarah kebudayaan yang panjang, termasuk dalam hal senjata tradisional. Ada beberapa jenis senjata tradisional banten yang jadi warisan budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan, karena mungkin sebagian jenisnya sudah sulit kita temukan dalam kegiatan sehari-hari. Lebih lengkap tentang apa saja jenis senjata tradisionall Banten, berikut ini penjelasannya:

Kehadiran para jagoan ini di Banten tidak terlepas dari senjata tradisional Banten. Senjata adalah elemen budaya manusia, dan usianya sejalan dengan munculnya peradaban manusia. Senjata tradisional juga dapat dilihat sebagai produk budaya yang membentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi metalurgi di kalangan masyarakat nusantara di masa lalu. Senjata berbentuk tradisional dikembangkan pada tahun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang tradisional menggunakan senjata untuk melindungi diri dari serangan musuh. Senjata, di sisi lain, juga digunakan untuk penangkaran dan perburuan hewan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Senjata tradisional didominasi oleh laki-laki.

Hal ini tidak terlepas dari budaya sosial yang melekat pada pemahaman ayah dan penggambaran pemimpin laki-laki. Itu sebabnya senjata tampaknya menjadi suatu keharusan bagi pria. Misalnya, dalam budaya Banten, golok dianggap sebagai simbol kekuatan laki-laki, yang dilambangkan dengan senjata perang atau bertarung.

Golok Ciomas Banten

Dikenal dengan nama Golok Ciomas, senjata tradisional Banten ini merupakan senjata bersejarah di wilayah Banten. Parang Ciomas ini tidak berbeda dengan parang biasa dan juga digunakan sebagai senjata hongkong pools tersembunyi untuk pertahanan diri. Parang Ciomas ini konon memiliki nilai misterius seperti senjata Keris. Banyak yang percaya bahwa parang atau golok Ciomas ini sangat ampuh untuk menyerang musuh. Namun, istilah “menangkap” tidak berarti bahwa parang digunakan untuk melukai musuh secara fisik. Atau, kamu mungkin bisa “mengalahkan” musuh tanpa mengeluarkan parang. Pada zaman kolonial kuno, parang ini sangat terkenal sebagai salah satu senjata yang biasa digunakan sebagai alat perang oleh para jawara Banten untuk melawan kolonial.

Nama “Golok Ciomas” untuk senjata tradisional ini berasal dari daerah yang disebut “Ciomas”. Daerah ini merupakan salah satu tempat pembuatan parang yang terkenal, termasuk di Golok Ciomas. Orang Banten menyebut parang ini sebagai “bedog”. Namun, ada beberapa perbedaan bahwa bedog biasa ini berfungsi sebagai bagian dari peralatan. Bedog ini kadang-kadang disebut dengan nama “Bedog Ciomas” untuk membedakannya sebagai perlengkapan atau senjata. Ini secara khusus mengacu langsung pada senjata. Senjata tradisional Banten yang bernama Golok Ciomas ini memiliki keistimewaan dalam proses pembuatannya. Kita juga harus bisa mengikuti aturan tidak tertulis yang telah diturunkan secara turun temurun pada masa Kesultanan Banten.

Congkrang Atau Arit Banten

Senjata Congkrang adalah senjata tradisional yang merupakan mahjong ways 2 berbentuk bilah lengkung dan bernama lain arit Banten. Seperti halnya senjata Bedog, Congkrang umumnya digunakan untuk membantu orang-orang Banten dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, petani membawa Congkrang ke lapangan dan membersihkan rumput dan memangkas tanaman liar. Para peternak juga memiliki Congkrang untuk mengambil rumput dan daun, karena untuk makanan sapi dan kambing mereka. Senjata tradisional ini biasanya digunakan di seluruh dunia ketika disimpan di rumah, dan disimpan di dapur. Arit biasanya disembunyikan di bawah kasur atau di bawah tempat tidur. Poin paling penting adalah bahwa senjata ini benar- benar tidak boleh dimainkan oleh anak-anak.

Meskipun masuk dalam jenis senjata, Congkrang atau Arit banten ini tidak digunakan dalam pertempuran ketika ada musuh. Para jawara asal Banten lebih sering menggunakan parang untuk melawan kekejaman tentara VOC. Congkrang masih diproduksi hingga saat ini di Banten. Namun hal yang sangat mengecewakan adalah ada saja orang jahat yang mengambilnya dan mengubahnya menjadi alat untuk mencuri tas dan aksi perampokan lainnya.

Parang

Senjata parang adalah senjata tradisional Banten yang bilahnya lebih panjang dari parang. Pada akhir perang, orang menggunakan senjata ini untuk mematahkan bambu. Pada zaman dahulu, rumah-rumah tradisional dibangun dari bambu, sehingga diperlukan parang yang tajam sebelum mencari bilah bambu. Seperti Al-Qur’an, senjata ini digunakan setiap hari. Cara terbaik untuk membersihkan parang adalah dengan mencucinya dengan baik setelah digunakan di kebun. Namun, jangan langsung memasukkannya ke dalam wadah setelah terkena air. Pertama, keringkan parang dengan kain bersih agar tidak berkarat. Senjata ini relatif lebih sering digunakan daripada parang, sehingga ujung parang diasah secara teratur untuk mencegah tumpul.

Banten memiliki berbagai senjata dan telah menjadi terkenal sebagai desa master. Ketajaman parang dan senjata lainnya tidak membuat orang yang memilikinya menjadi sombong. Senjata ini sebenarnya dibuat untuk melindungi dari serangan musuh. Pada saat yang sama, ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda, maka senjata tradisional ini menjadi alat perang. Senjata tradisional Banten seperti parang dan bedog masih ada sampai sekarang karena digunakan untuk menyembelih hewan kurban, memotong daging, dan memecahkan kelapa. Parang sendiri lebih kuat dan tajam dari pisau dapur biasa. Ada juga parang untuk oleh-oleh kepada tamu asing yang berkunjung ke daerah Banten. Itulah sebabnya senjata ini juga sangat melekat dengan budaya Banten.

Golok Sulangkar

Golok Sulangkar adalah salah satu senjata tradisional asli yang diwarisi dari budaya masyarakat Banten. Biasanya masyarakat Banten menggunakan Golok Sulangkar ini dengan memberi racun ke bagian golok, seperti racun ulat tanah, kalajengking, atau katak buduk. Itulah sebabnya efek dari serangan senjata ini sangat fatal. Golok Sulangkar ini terdiri dari beberapa opsi bahan besi. Seperti bahan besi piring hitam, menggunakan bahan Steel dan baja lainnya yang digunakan untuk bekas kikiran besi. Pada zaman kuno, orang Banten menggunakan Golok Sulangkar ini untuk meracuni pedang mereka dengan tujuan untuk melumpuhkan musuh mereka. Besi tua yang digunakan juga harus mengandung besi yang dipilih dengan cermat.

Termasuk juga besi tua yang digunakan oleh orang zaman dahulu yang terkenal kuat dan sangat kokoh meskipun bahannya besi bekas. Orang Banten konon percaya bahwa besi kuno ini mengandung banyak unsur misterius yang kuat.Besi tua ini dipercaya oleh orang-orang Banten, termasuk kekuatan supernatural. Metode Pembuatan Senjata Golok Sulangkar ini sangat rumit. Sehingga komponen zat besi dirakit dengan cara yang terbakar dan kemudian ditempa ke pelat besi atau terbentuk sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Setelah dicetak menjadi golok, selanjutnya disempurnakan menjadi parang siap pakai. Gagang Golok Sulangkar terbuat dari kayu dan terbuat dari tanduk kerbau. Itu semua tergantung pada selera dan preferensi masing-masing individu.

Golok Banten

Golok Banten merupakan salah satu senjata bersejarah sebagai simbol peradaban pada masa Kerajaan Banten. Di masa lalu, parang ini digunakan sebagai pertahanan terhadap musuh dan mereka yang ingin mengancam keselamatan mereka. Parang Banten ini dibawa oleh Sang Juara untuk melindungi diri dari serangan musuh dan sebagai lambang kehormatan dan status sebagai pendekar atau jagoan. Golok dapat diartikan dalam kamus bahasa Indonesia sebagai tanda saudara kandung atau keris. Untuk jenis benda ini, wilayah Banten dikenal dengan dua nama golok dan badog. Secara fisik kedua benda tersebut sama, namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Beberapa jenis golok banten ini bisa dijual dengan harga yang sangat mahal.

Pada titik ini, banyak yang menggunakan golok untuk meningkatkan keberanian, kekuatan, pengetahuan tentang kanuragan, wibawa, dan penjaga, serta mempercepat penyerapan pengetahuan. Banten memiliki beberapa jenis golok, termasuk Golok Ciomas yang populer. Golok jenis ini terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Sama seperti golok yang tidak pernah lepas dari yang namanya Banten. Parang buatan Ciomas ini disebut Golok Banten. Ketika memikirkan Banten, golok Banten dan golok Ciomas muncul di benak kamu. Sejarah perkembangan slot bet 200k Kerajaan Banten erat kaitannya dengan berdirinya Golok Ciomas. Parang ini merupakan jenis senjata yang sudah banyak digunakan di masa lalu, termasuk untuk melawan penjajah.

Bedog

Senjata bedog adalah jenis senjata tradisional dengan bilah yang lebih lebar dan ujung yang sedikit melengkung. Senjata tradisional Banten ini biasanya digunakan untuk menebang pohon dan bambu. Bedog juga dapat digunakan di dapur untuk memecahkan batok kelapa dan menyembelih ayam dan kambing. Oleh karena itu, senjata jarang digunakan untuk menghalau serangan musuh. Senjata tradisional tempat bedog ini memiliki bilah besi atau baja campuran dan gagang kayu. Senjata Bedog juga dilengkapi dengan sarung yang menjamin ketajaman bilahnya. Ukurannya yang cukup besar dan beratnya tidak menyulitkan untuk membawanya, baik untuk kebutuhan dapur maupun untuk keperluan perang. Ketika Bedog digunakan untuk menyerang tentara kompi, biasanya datang dari daerah Ciomas.

Ada yang menyebut Parang dan Bedog adalah senjata yang sama, padahal sangat berbeda. Kata Bedog sendiri merupakan sinonim dari sebuah pisau besar yang digunakan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari manusia, seperti membersihkan halaman. Sedangkan senjata parang digunakan dalam peperangan. Selain dari fungsi, struktur senjatanya juga berbeda. Bedog lebih kokoh dengan ketebalan materialnya karena untuk keperluan memotong, sedangkan parang lebih ringan namun lebih tajam karena memang fungsinya sebagai senjata perang. Meskipun sekilas bentuknya mungkin hampir mirip, tetapi parang dan bedog adalah senjata tradisional yang berbeda.

Warisan Tradisional dari Budaya Jawa Tengah

Warisan Tradisional dari Budaya Jawa Tengah

Warisan Tradisional dari Budaya Jawa Tengah – Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran di Kota Solo masih ada. Keberadan keduanya menjadi salah satu pusat kebudayaan di Jawa Tengah. Selain itu, di wilayah Provinsi Jawa Tengah juga terdapat kebudayaan Jawa Pesisir dan Banyumasan. Kebudayaan Jawa Pesisiran berkembang di daerah pantai, terutama pantai utara (Pantura). Kebudayaan ini banyak dipengaruhi kebudayaan Islam. Sedangkan kebudayaan Banyumasan merupakan perpaduan antara kebudayaan Jawa, Sunda dan Cirebon.

Provinsi Jawa Tengah dikenal memiliki spaceman slot banyak sekali tradisi yang hingga saat ini masih tetap dilestarikan oleh masyarakatnya. Tradisi adalah sebuah kebudayaan yang selalu diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kebudayaan ini bisa beragam, mulai dari yang berkaitan dengan kebiasaan, adat istiadat, hingga berhubungan dengan keagamaan. Tradisi akan terus berjalan jika tetap dilestarikan dengan cara terus melakukannya. Namun, jika hal tersebut tidak dilakukan lagi, maka tradisi tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

Bahasa Daerah

Bahasa daerah merupakan bagian dari kebudayaan Jawa Tengah yang paling menonjol. Penduduk Jawa Tengah mayoritas adalah suku Jawa. Bahasa Jawa dipakai slot depo 10k dalam aktivitas sehari-hari. Bahasa Jawa juga memiliki jenis huruf sendiri yang dinamakan huruf Jawa (Honocoroko). Selain itu, ada keanekaragaman bahasa Jawa yang berkembang karena perbedaan dialek yang terbagi dua klasifikasi, yaitu dialek daerah dan dialek sosial. Dialek daerah didasarkan atas wilayah, karakter dan budaya setempat. Sedangkan dialek sosial didasarkan pada status sosial pemakainya. Dialek adalah variasi bahasa yang berbeda-beda menurut daerah asal pemakainya. Dialek juga disebut logat atau aksen.

Rumah Adat

Rumah adat dalam kebudayaan Jawa Olympus slot Tengah dikenal terdapat beberapa jenis. Rumah adat Jawa Tengah dibedakan menurut bentuk atapnya terdapat lima jenis, yakni limasan, joglo atau tikelan, panggangpe, kampung, dan tajug. Susunan rumah adat tradisional Jawa Tengah terdiri atas beberapa bagian, di antaranya pintu gerbang, pendopo, pringgitan, dalem, gandhok, dapur.

Kerajinan Tradisional Jawa Tengah

Kebudayaan Jawa Tengah berikutnya adalah kerajinan tradisional yang memiliki berbagai bentuk seni kerajinan rakyat, diantaranya ukiran, batik, mebel, kerajinan perunggu, gerabah, gamelan, dan keramik. Kerajinan batik menjadi yang paling terkenal di Jawa Tengah dengan pusat di Kota Solo dan Pekalongan. Selain itu juga terdapat kerajinan ukir dari Kabupaten Jepara yang sudah mendunia.

Sejumlah daerah menjadi sentra kerajinan di Jawa Tengah, seperti kerajinan gerabah di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, kerajinan tenun lurik di Desa Troso, Pecangakan, Kabupaten Jepara dan Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, kerajinan perunggu di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, kerajinan tatah sungging di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten  Wonogiri Berikutnya kerajinan tanduk di Desa Kuwel, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, kerajinan kulit di Desa Mesin, Kabupaten Batang, anyaman bambu di Kota Pekalongan dan Kabupaten Brebes, kerajinan Kuningan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, serta kerajinan wayang lilin di Kabupaten Boyolali.

Upacara Tradisional

Upacara tradisional merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan Jawa Tengah. Upacara tradisional di Jawa Tengah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu upacara yang berhubungan dengan daur hidup dan upacara yang berhubungan dengan aktivitas masyarakat dalam lingkungannya.

Alat musik tradisional

Kebudayaan Jawa Tengah berikutnya adalah alat musik tradisional yang dikenal dengan nama gamelan. Perangkat musik gamelan terdiri atas dua laras, yaitu laras slendro dan pelog. Seperangkat alat musik gamelan laras slendro dan pelog disebut gamelan sepangkon. Daerah yang terkenal sebagai sentra kerajinan gamelan adalah di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Alat musik gamelan terdiri atas beberapa instrumen alat musik, seperti kendang, bonang barung, bonang penerus, saron, slenthem, gender, gambang, kempul, kenong, kethug, sitter, suling, rebab, keprak dan kepyang, bedug, dan gong. Gamelan sudah sah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Penetapan gamelan sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Takbenda (WBTB) ditetapkan pada Sidang UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paris, Perancis pada 15 Desember 2021. Melalui penetapan ini, gamelan resmi menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia yang ke-12.

Senjata Tradisional

Keris merupakan senjata tradisional yang paling terkenal dalam Kebudayaan Jawa Tengah. Bahkan sebagian ada yang menganggap sebagai benda pusaka. Beberapa keris diberi nama tertentu, seperti Kiai Setan Kober milik Arya Penangsang (Adipati Jipang), Keris Kiai Sengkelat milik Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir (Sultan Pajang).

Dari bentuknya keris terdiri atas tiga bagian, yaitu ukiran atau hulu keris, wrangka atau rangka, dan wilahan. Hulu keris biasanya dibuat dari tanduk, kayu, gading, atau emas yang diukir dengan indah. Wrangka atau rangka berfungsi sebagai sarung keris. Wilahan atau gagang keris terbuat dari logam. Dahulu keris dipakai sebagai senjata perang. Sedangkan saat ini sebagai pelengkap pakaian adat.

Tari Tradisional Jawa Tengah

Kebudayaan Jawa Tengah selanjutnya adalah tari tradisional yang terdiri atas tarian keraton dan tarian rakyat. Jenis tarian keraton berasal dari lingkungan keraton. Sedangkan tarian rakyat dipergelarkan dalam upacara-upacara adat. Contoh tarian yang terkenal yaitu Tari Bedhaya dari Keraton Kasunanan Surakarta. Sedangkan tarian rakyat salah satunya adalah tari Dolalak.

Budaya dan Tradisi yang Turun Temurun dari Nenek Moyang

Budaya dan Tradisi yang Turun Temurun dari Nenek Moyang

Budaya dan Tradisi yang Turun Temurun dari Nenek Moyang – Tradisi-tradisi ini masih dijaga hingga sekarang, jadi Anda tetap bisa melihat bagaimana tradisi ini hidup berdampingan dengan masyarakat. Pasti sudah tahu kalau Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak etnis, suku, dan slot kamboja kepercayaan. Jadi nggak salah kalau dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia memiliki beragam tradisi unik yang berbeda-beda tiap daerah.  Bicara mengenai tradisi, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda. Tradisi ini sudah menjadi budaya turun menurun dari para nenek moyang sebelumnya yang diwariskan kepada anak cucu bangsa. Tradisi unik yang ada di Indonesia sangat beragam. Hal itu karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan kepulauan terbesar di dunia menjadikan Indonesia negara yang memiliki banyak kebudayaan dan tradisi.

Tabuik – Sumatera Barat

Tabuik adalah bahasa Arab yang memiliki arti kata tabut atau mengarak. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara tabuik ini digelar setiap hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Upacara tradisi ini menjadi simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhdapat cucu Nabi Muhammad SAW.

Bakar Tongkang – Riau

Etnis Tionghoa yang menetap di baccarat online Bagansiapiapi, Riau selalu mengadakan ritual bakar tongkak yang dilaksanakan setiap bulan Juli. Menurut kepercayaan ritual ini sudah dilakukan oleh leluhur mereka dengan tujuan bertekad untuk tidak kembali ke tempat asal. Makna lainnya adalah upacara peringatan dewa laut Ki Ong Ya dan Tai Su Ong yang digambarkan sebagai dewa dua sisi.

Brobosan – Jawa

Brobosan yang mempunyai arti menerobos ini dilakukan ketika upacara kematian. Sebelum jenazah di bawa ke kuburan, biasanya para keluarga terdekat melakukan tradisi brobosa. Hal ini dipercaya agar keluarga yang ditinggalkan melupakan kesedihan dan menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang.

Seba – Banten

Suku Baduy dikenal luas sebagai suku yang menutup diri dari dunia luar dan masih mempertahankan kearifan lokal nenek moyang di era modern ini. Meski begitu, ada kalanya ribuan orang Baduy keluar dari desa dan berjalan kaki hingga hampir 100 kilometer untuk memberikan hasil panen kepada Ibu Gede dan Bapak Gede yang bertempat di kota Serang. Yang dimaksud dengan “Ibu dan Bapak Gede” adalah Bupati Lebak dan Gubernur Banten. Tradisi Seba ini dilakukan oleh Suku Baduy untuk menjaga persaudaraan serta wujud ungkapan syukur kepada pemerintah setempat layaknya sebuah upeti yang diberikan pada kerajaan.

Gigi Runcing Suku Mentawai – Kalimantan

Bagi suku Mentawai wanita yang cantik harus memenuhi tiga kriteria. Pertama, telinganya yang panjang. Kedua, tubuhnya dihiasi titi atau tato. Ketiga, giginya yang runcing. Tradisi untuk meruncingkan gigi ini diyakini akan menambah kecantikan sang wanita.

Tradisi Adu Betis – Sulawesi Selatan

Di Indonesia yang sebagian besar masyrakatnya adalah petani mempunyai banyak tradisi untuk mensyukuri musim panen. Salah satunya di Dusun Paroto, Desa Sanaeko, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan yang melakukan tradisi adu betis. Unik bukan? Tradisi ini dilakukan lewat permainan Malanca. Intinya para pemuda harus mengeluarkan kekuatannya agar bisa mengikuti tradisi adu betis ini.

Ma’nene – Toraja, Sulawesi Selatan

Warga di Kabupaten Toraja memiliki sebuah ritual unik yang diberi nama Ma’Nene. Ritual yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Tana Toraja ini dilakukan dengan cara mengeluarkan jasad anggota keluarga dari pemakaman, lalu jasad tersebut dibersihkan dan diganti pakaiannya. Tak jarang jasad-jasad ini dibalut dengan rangkaian pakaian yang lengkap dari mulai jas untuk jasad pria, serta gaun untuk jasad perempuan. Ritual unik yang dilaksanakan tiap tiga tahun sekali ini memiliki makna akan pentingnya menjaga hubungan kepada sesama anggota keluarga, bahkan dengan anggota keluarga yang sudah terlebih dahulu meninggal dunia.

Grebeg Syawal – Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta sudah terkenal akan kepiawaiannya menjaga kebudayaan leluhur secara turun-temurun, Grebeg Syawal salah satunya. Grebeg Syawal yang digelar setiap 1 Syawal merupakan slot resmi wujud syukur Sultan atas hadirnya Hari Raya Idul Fitri setelah sebulan lamanya menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Perayaan tersebut berlangsung dengan cara mengarak Gunungan Kakung dan Gunungan Putri yang tersusun dari sayuran dan hasil bumi lainnya. Gunungan ini adalah simbol sedekah Sultan kepada rakyatnya. Acara ini cukup unik dan membangun rasa kebersamaan karena masyarakat diperbolehkan untuk berebut Gunungan yang dipercaya membawa berkah dan kesejahteraan bagi yang mendapatkannya.

Bau Nyale – Nusa Tenggara Barat

Mencari ikan di laut tentu merupakan hal yang sudah biasa. Namun, bagaimana jika ada sebuah tradisi mencari cacing di laut? Tradisi Bau Nyale merupakan tradisi masyarakat Sasak Lombok di mana masyarakat sekitar berupaya menangkap Nyale atau cacing laut warna-warni di pantai selatan Lombok. Tradisi tahunan ini diselenggarakan setiap tanggal 20 pada bulan ke 10 berdasarkan penanggalan masyarakat Sasak. Masyarakat Lombok percaya bahwa Nyale yang mereka cari merupakan jelmaan Putri Mandalika, seorang putri berparas cantik yang berkaitan erat dengan legenda Lombok Tengah.

Ritual Tiwah – Kalimantan Tengah

Di Kalimantan Tengah terdapat tradisi khusus yang dilakukan untuk orang yang sudah lama meninggal. Upacara Tiwah ini biasa dilakukan oleh suku Dayak untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke sebuah rumah yang disebut Sandung. Ritual ini bertujuan untuk meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu Tatau atau surga. Selain itu ritual unik ini juga bertujuan slot server thailand no 1 untuk melepaskan kesialan bagi keluarga yang sudah ditinggalkan.

Lokasi Wisata Belanda untuk Wisatawan Asing

Lokasi Wisata Belanda untuk Wisatawan Asing

Lokasi Wisata Belanda untuk Wisatawan Asing – Hal ini semakin memperkuat daya tarik wisatawan untuk mengunjungi princess slot berbagai tempat di Negara Belanda. Saat berkunjung ke Belanda, perlu memperhatikan musim dan destinasi wisata yang akan dituju. Sebab beberapa tempat tidak dapat dinikmati atau dikunjungi pada saat musim-musim tertentu. Belanda dijuluki dengan berbagai macam julukan karena pada kenyataannya, Belanda memang indah adanya. Letak negara yang berada Benua Eropa, menjadikan Belanda memiliki empat musim dalam satu tahun. Misalnya saat musim salju, pengunjung tidak dapat menaiki kapal untuk mengelilingi kanal-kanal di Belanda, atau juga ketika musim gugur, taman bunga di Belanda mungkin saja akan mengubah aturan jam kunjung atau lainnya.

Belanda memiliki kanal-kanal yang dapat dimanfaatkan untuk transportasi umum seperti kapal kecil lewat, dan yang tidak kalah menarik adalah kecantikan bunga tulip beraneka warna, menjadi daya pikat tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata yang terkenal di Belanda. Bicara mengenai Belanda, tidak lepas dari ibukota negaranya yang tidak kalah mempesona, yaitu Amsterdam. Ibukota negara yang identik dengan pusat pemerintahan, kesibukan, dan kegiatan administratif lainnya, tidak nampak pada kota terbesar di Belanda ini yaitu Amsterdam.

Frisian Island

Frisian Island menawarkan objek wisata dengan keindahan pulau yang membentang dan pantai yang mengelilinginya. Wilayah Belanda yang ketinggiannya tidak jauh berbeda dari permukaan air laut, membuat Belanda dikelilingi oleh banyak pantai. Disana pengunjung dapat melakukan aktivitas layaknya sedang berlibur di pantai, seperti bermain voli pantai, berjemur, berenang, membuat istana pasir, dan masih banyak lagi. Frisian island memang bukan satu-satunya pulau yang dikelilingi pantai di Negara Belanda, namun pulau ini disebut sebagai pulau terbesar dengan keindahan alamnya.

Sentra Keju Edam

Banyak orang sangat suka dengan olahan makanan yang berbahan dasar keju. Tapi akan menjadi keberuntungan, jika seseorang dapat pergi ke Belanda dan singgah di Kota Edam. Edam merupakan sentra keju yang sangat terkenal dengan hasil keju yang tidak diragukan lagi kelezatannya. Suasana yang disuguhkan slot bet 100 Kota Edam melalui bangunan-bangunan klasik, kanal-kanal kecil yang mengelilingi dan toko keju dengan berbagai macam olahan keju mampu memberi kenangan manis tersendiri bagi siapa saja yang mengunjunginya. Beberapa tempat bersejarah Negara Belanda juga berdiri di Kota ini, seperti Edam Museum, Town Hall, dan Weigh House.

Rijksmuseum Amsterdam

Tempat wisata di Amsterdam selanjutnya adalah bangunan Rijksmuseum. Meskipun usianya telah mencapai satu abad lebih, namun museum ini tetap berdiri kokoh, megah, dan indah. Meskipun sangat besar, disebutkan, museum ini tidak mampu menampung semua karya seni dan sejarah Belanda di dalamnya. Museum Rijksmuseum di Amsterdam, menyimpan ribuan karya seni dan sejarah Belanda. Lokasinya yang berada di pusat kota, juga memudahkan pengunjung museum mencari oleh-oleh khas Amsterdam disekitarnya. Banyak toko-toko souvenir di sekitar museum yang menjual pernak-pernik unik dan cantik untuk menjadi buah tangan maupun kenang-kenangan sebagai bukti jika pernah berkunjung ke salah satu museum terkenal di Amsterdam, Belanda yaitu Rijksmuseum.

Taman Nasional Hoge Veluwe

Taman nasional yang terkenal di Belanda dan wajib dikunjungi khususnya saat musim panas adalah Hoge Veluwe. Bagi pengunjung yang menginginkan suasana sepi, lebih dekat dengan alam, senang berinteraksi dengan hewan dan tumbuhan secara langsung, taman nasional ini cocok menjadi destinasi wisata selanjutnya. Sebab wilayahnya yang sangat luas yaitu mencapai 55 kmterdiri atas padang rumput, padang pasir, hingga hutan yang memiliki beraneka macam tumbuhan di dalamnya.

Taman Nasional Hoge Veluwe Belanda kini menjadi salah satu cagar alam terbesar di dunia. Meski nampaknya tempat ini hanya diminati oleh kalangan tertentu, namun keindahan alam yang ditawarkan, mampu menarik banyak wisatawan rela melawan rasa takutnya untuk dapat langsung menikmati alam bebas di Taman Nasional Hoge Veluwe. Apabila berkunjung ke taman ini, jangan lupa membawa bekal yang cukup untuk dinikmati selama perjalanan, sehingga perjalanan akan terasa nyaman dan menyenangkan.

Kincir angin Kinderdijk

Kinderdijk merupakan salah satu desa yang situs slot bet 200 terletak di Provinsi Belanda Selatan yang terkenal dengan kincir angin tradisionalnya. Awalnya kincir angin ini digunakan untuk mencegah banjir di kawasan desa tersebut. Sebab lagi-lagi wilayah Belanda yang datar dapat mengakibatkan bahaya banjir maupun pasang air laut sewaktu-waktu dapat datang. Maka untuk mencegah hal tersebut, dibuatlah kincir angin dengan jumlah yang banyak. Namun jumlahnya yang sangat banyak dan berukuran besar justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan lama-kelamaan Desa Kinderdijk ini dijuluki sebagai “Desa 1000 Kincir”.

Seminyak Bali Sebagai Kawasan Wisata Menarik di Bali

Seminyak Bali Sebagai Kawasan Wisata Menarik di Bali

Seminyak Bali Sebagai Kawasan Wisata Menarik di Bali – Pengunjungnya juga slot spaceman tidak hanya wisatawan lokal, tetapi wisata asing dari mancanegara. Untuk itu, kamu perlu mengetahui wisata Seminyak. Pariwisata di daerah Seminyak lebih banyak wisata alam seperti pantai. Banyak pantai yang memiliki pasir putih dan ombak yang indah sangat mudah ditemui di Seminyak. Wisatawan juga bisa melakukan banyak aktivitas menyenangkan di pantai untuk menghabiskan waktu libur. Seminyak merupakan salah satu Kawasan wisata yang terkenal dengan suasana modern dan mewah. Hal tersebut karena kebanyakan tempat wisata di daerah ini yang sudah berkelas dunia.

Seminyak Square

Tempat ini sangat strategis dekat dengan pantai sehingga menjadi favorit bagi para wisatawan. Untuk kamu yang para penggila shopping Seminyak Square Shopping Mall Bali ini menawarkan tempat wisata belanja dengan fasilitas yang cukup lengkap dan juga modern. Terdapat berbagai macam gerai seperti butik, café, resto juga toko-toko yang pastinya memberikan kepuasan untuk kamu penghobi belanja di Bali.

Pantai Double Six

Pemandangan warna-warni dari payung dan alas duduk menjadi ciri khas pantai Double Six. Kawasan pantai yang menjadi tempat favorit para wisatawan untuk bersantai dan nongkrong sambil menikmati pemandangan laut yang eksotis. Sederet café menjadi pemandangan yang biasa dilihat di Kawasan pantai ini.

Ku De Ta Beach Club

Tempat ini merupakan bar yang berada di tepi pantai yang selalu ramai oleh wisatawan dari berbagai negara yang datang ke Seminyak. Pengunjung bisa menikmati sajian berbagai menu yang ada. Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan pantai sambil makan atau minum di tempat ini.

La Favela

Bali Lokasi wisata ini cukup instagramable dan merupakan salah satu pusat hiburan malam untuk para bule. Pengunjung yang datang ke club malam ini harus juga melalui proses pemeriksaan, karena tidak semua pengunjung slot server thailand no 1 bisa masuk ke dalamnya. Jika kamu ingin menikmati suasana tempat wisata malam di seminyak yang satu ini, kamu bisa datang sebelum jam 11 malam waktu setempat. Cukup membeli minuman seharga 50 ribu saja, kamu sudah bisa menikmati hiburan malam di Kawasan Seminyak.

Pura Petitenget

Cara mengakses ke Pura Petitenget jika kamu mulai dari arah kota Denpasar berjarak 10 kilometer ke arah barat daya. Daya tarik objek wisata di Badung Selatan ini menawarkan pesona Indonesia alam pantainya juga sangat terkenal dengan sejarah pantainya yang konon dulunya slot gacor 777 adalah tempat angker dimana penduduk sekitarnya sering diganggu oleh kehadiran makhluk halus yang berwujud Bhuta Ijo.

Wisata Air Terjun yang Cocok untuk Foto - Foto

Wisata Air Terjun yang Cocok untuk Foto – Foto

Wisata Air Terjun yang Cocok untuk Foto – Foto – Pengguna Instagram berlomba-lomba mengunggah hasil liburannya untuk mendapatkan kesan hits atau kekinian. Berbagai cara ditempuh untuk mempercantik feed Instagram alias Instagramable.  Hingga saat ini, Instagram masih menjadi aplikasi slot server thailand yang populer di kalangan millennials. Aplikasi ini bisa cepat menyebarkan info-info menarik seputar teknologi, berita, tempat makan, dan objek wisata.

Tumpak Sewu, Lumajang

Sebenarnya lokasi air terjun ini sudah heboh sejak 2015. Di luar harga parkir, tiket masuknya hanya Rp5.000 . Gak heran kalau air terjun situs slot bet 200 ini selalu ramai.Air terjun setinggi 120 meter itu tampak memukau. Mau difoto dari atas atau bawah, air terjun Tumpak Sewu akan terlihat kece saat di-upload di media sosial. Kamu tidak akan merasa lelah karena aksesnya cukup mudah. Tapi jangan nekat saat selfie, kamu harus berhati-hati dan mengikuti aturannya. Kalau kurang puas, kamu bisa menikmati homestay seharga Rp30 ribu per orang.

Air Terjun Bissappu, Bantaeng 

Air terjun setinggi 80 meter ini berjarak lima kilometer dari Ibukota Bantaeng, Sulawesi Selatan. Kita akan diajak menelusuri hutan alami yang menghadirkan suasana romantis, air terjun indah dengan bebatuan. Harga tiket masuk hanya Rp5.000 dan hanya perlu berjalan sejauh 30 meter. Jangan datang terlalu siang, supaya bisa mendapatkan foto kece di sini.

Air Terjun Kapas Biru, Pronojiwo

Masih di Lumajang, selain Tumpak Sewu, kamu bisa menikmati air terjun yang keren seperti Kapas Biru. Berlokasi di Pronojiwo, kamu bisa bermain tubing (arung jeram menggunakan ban karet). Asyik banget kan? Jarak perjalanan sekitar satu kilometer dengan medan yang cukup ekstrem. Tak perlu khawatir, sudah ada jalur tracking dari jalan beton, kok. Harga tiket Kapas Biru pun hanya Rp5.000.

Air Terjun Cibareubeuy, Subang

Salah satu wisata air terjun yang lagi naik daun adalah Desa Cibeusi. Harga tiketnya hanya Rp5.000 . Terdapat dua pilihan spaceman slot jalur yakni hutan di atas bukit atau sawah yang luas. Kamu bisa memilih melewati sawah untuk jalur yang lebih aman dan mudah. Perjalanan membutuhkan waktu selama 1-1,5 jam untuk mencapainya.

Air Terjun Penimbungan, Gunung Rinjani

Berbeda dengan sebelumnya yang harus melewati hutan, sungai, dan sawah. Air terjun ini cukup spesial karena berada di jalur pendakian Gunung Rinjani. Ketinggianannya mencapai 100 meter ini bisa ditempuh sekitar dua jam dari Torean. Jalur Torean ini biasa dilewati para peziarah yang melakukan ritual kepercayaannya di Segara Anak maupun di sumber air panas.

Pulau Jeju yang Menjadi Tempat Wisata Terbaik Bagi Turis Korea

Pulau Jeju yang Menjadi Tempat Wisata Terbaik Bagi Turis Korea

Pulau Jeju yang Menjadi Tempat Wisata Terbaik Bagi Turis Korea –  Tapi kalau ini bukan pertama kalinya kamu ke Jeju atau kamu memang enggak mau cuma datang ke tempat-tempat wisata yang biasa didatangi turis lainnya, Klook punya daftar slot server thailand tempat wisata “tersembunyi” di Pulau Jeju yang bisa kamu datangi. Jangan lupa juga untuk menyiapkan 4G SIM Card untuk bisa langsung memamerkan pilihan wisata kamu yang gak mainstream selama liburan di Jeju Island!

Bicara soal tempat wisata di Jeju island, banyak orang pasti akan memasukkan Seongsan Ilchulbong, Osulloc Gea Museum, Halla Mountain ke dalam itinerary mereka. Kalau kamu memang baru pertama kali berkunjung ke Jeju Island, kamu tentu saja wajib mendatangi tempat-tempat wisata terpopuler di Jeju Island tersebut! Kamu bisa mengecek daftar lengkap tempat wisata terbaik di Jeju Island slot 777 yang wajib dikunjungi dalam panduan wisata Jeju Island ala Klook di sini.

Boromwat

Bunga Buckwheat yang saat ini sedang populer karena drama korea yang hit “Goblin” dan kamu pun juga bisa menciptakan momen-mu sendiri di Boromwat Buckwheat fields. Jika kamu datang saat musim panas, ada beberapa ladang hydrangeas dan lavender dan binatang peternakan seperti ayam, kambing, dan domba!
Ladang ini pun juga dipenuhi dengan kafe yang menjual segala sajian panggang dengan bahan-bahan organik seperti gandum hitam yang diambil langsung dari ladang-nya.
Alamat : 2350-104 번영로 표선면 Seogwipo-si Jeju-do KR, Korea Selatan
Jam buka : Setiap hari, 9.30 – 18.00

ALICE into the Rabbit Hole

Kalau kamu adalah penggemar dunia eksentrik Alice in Wonderland, kamu tentu saja harus mengunjungi ALICE into the Rabbit Hole exhibition. Tempat wisata unik di Jeju yang mengadaptasi dunia ajaib ala novel legendaris tersebut diwujudkan dengan instalasi yang menakjubkan dan mendetail serta latar belakang yang cerah. Setiap ruangannya tentu sangat Instagrammable. Pesta Mad Tea-nya yang ikonik diwarnai dengan warna-warna pastel dan bahkan ada juga kolam tangisan air mata! Pesan terlebih dahulu tiket-mu di Klook dan nikmati potongan harga saat kunjunganmu. Kamu bisa tukar tiket-mu dengan menunjukkan mobile voucher di pintu masuk.
Alamat : 1878 Jungsanganseo-ro, Andeok-myeon, Seogwipo, Jeju-do
Jam buka : Setiap hari, 9.00 – 18.00

Bonte Museum

Selain museum Teddy Bear dan Hello Kitty Island Mahjong Ways yang wajib kamu datangi saat pertama kali datang ke Jeju Island, Bonte Museum juga layak untuk kamu masukkan ke itinerary-mu. Salah satu highlights tempat wisata di Jeju Island ini adalah Yayoi Kusama Infinity Mirrored room. Kamu akan merasa seperti pergi ke galaksi yang baru saat memasuki ruangan ini. Jangan lupa untuk mengambil banyak foto karena cahayanya terus berubah warna. Alamat : Sangcheon-ri, Andeok-myeon, Seogwipo-si, Jeju-do, Korea Selatan
Jam buka : Setiap hari, 10.00 – 18.00
Cara menuju lokasi : Naik bus 600 di pintu kedatangan 1 Jeju International Airport dan turun di Yeomiji Botanic Gardens. Naiklah taxi dari sana ke Bonte Museum. Harga taxi dari Yeomiji Botanic Gardens ke Bonte Museum sekitar Rp.120.828,-

Mendorongjang Flea Market

Berlokasi di bagian timur Kota Jeju, Mendorong Jang Flea Market kini semakin populer, terutama untuk para seniman dari semua genre. Kamu bisa berbelanja berbagai macam barang seperti pakaian, perhiasan, karya seni, dan lainnya.
Tempat ini berlokasi di sebelah pantai Hamdeok, jadi kamu bisa berbelanja dengan pemandangan laut yang indah!
Alamat : 1008 Hamdeok-ri, Jocheon-eup, Kota Jeju (제주시 조천읍 함덕리 1008)
Jam buka : Minggu, 16.00 – 19.00

Saturday Island

Saturday Island merupakan sbobet salah satu restoran lokal terbaik di Jeju Island! Restoran ini dihiasi dengan pernak-pernik vintage dan hanya ada empat pilihan di menu. Semua hidangan disini dimasak hanya dengan bahan-bahan lokal dan kami sangat merekomendasi Jeju Abalone Risotto!
Alamat : Jeju-do Jeju-si, Gujwa-eup, Pyeongdae 7-gil 51
Jam buka : 12.00 – 20.00 | Tutup hari Rabu dan Kamis